THE DEFINITIVE GUIDE TO TIMOR

The Definitive Guide to Timor

The Definitive Guide to Timor

Blog Article

Kalau pantai yang satu ini pasti akan membuat kamu terpukau karena kegagahan ombaknya! Gimana enggak? Pantai ini saja berhasil membuat dunia terpesona dengan ketinggian ombaknya yang mencapai seven meter, lho!

Sementara itu, baju Amarisi khusus pria terdiri dari kemeja bodo dan sarung tenun yang diikatkan pada pinggang. Umumnya para pria suku Dawan juga menggunakan beberapa aksesoris seperti kalung habas, gelang timor, kalung muti salak dan hiasan tara pada bagian kepala.

Letaknya yang berada di ujung pulau, menjadikan pantai ini sedikit tersembunyi sehingga letaknya tak cukup diketahui banyak orang. Tak banyak ditemui wisatawan lokal maupun mancanegara di pantai ini.

Karena tidak ada warung makan di lokasi wisata, ada baiknya pengunjung membawa bekal makanan terutama air minum terlebih dahulu yang dibeli di Ba’a.

Tak hanya itu, di tengah telaga tersebut juga ada sebuah lempengan batu besar berbentuk hati yang dikelilingi bentangan pasir putih di dasar air yang tembus pandang.

Setelah tiba di Desa Inaoe perjalanan menuju pantai ke arah timur sekitar 4 km, dengan kondisi jalan yang belum diaspal. Tapi, perjuangan akan terbayar begitu tampak tebing karang seakan tersenyum sembari menyapa selamat datang di Pantai Tolanamo.

Terdapat sejarah panjang mengenai kajian geologi kepulauan ini sejak masa pemerintahan Hindia Belanda; namun, pembentukan dan perkembangan geologi dari kepulauan ini belum sepenuhnya Pulau Rote Nusa Tenggara Timur terpecahkan.

Kali ini, kamu diajak mengunjungi salah satu oase terbesar di selatan Nusantara, Mata Air Oemau. Mata air ini menjelma seperti sebuah anugerah di tengah cuaca panas yang mendera! Ditambah lagi warna mata airnya yang biru berkilau membuat siapapun terkesima pastinya! Termasuk kamu kah?

Suasana romantis dan tenang membuat pantai ini menjadi tempat yang populer bagi pasangan yang ingin menikmati momen indah bersama.

Tak terdapat fasilitas penunjang apapun di sekitar kawasan pantai, hanya terdapat beberapa warung kecil di desa yang menjual minuman dan makanan ringan.

Kabar kurang sedapnya ketika mau berkunjung ke sini adalah perjalanan yang ditempuh sangatlah jauh dan lama. Usai melewati jalur darat yang cukup memakan waktu lama, kamu masih harus menyusuri perairan dengan menyewa perahu dari warga lokal.

Kain-kain ini digunakan hingga setinggi dada serta pada bagian bahu ditutup menggunakan Taba Huku yang berwarna senada dengan kain yang dikenakan.

Pemandangan asri nan menyejukan hati pengunjung dikala tiba di pantai indah dengan telaganya yang begitu mempesona dan memukau bagaikan si gadis cantik yang belum mengenal dunia luar, itulah Telaga Nirwana, demikian sebutan penduduk desa setempat.

Bagi kaum pria Suku Rote, daun lontar ini dianggap sebagai simbol kewibawaan dan kepercayaan diri. Ti’i Langga juga menjadi salah satu aksesoris utama dalam pakaian adat suku Rote.

Report this page